You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Gunung Raja
Logo Desa Gunung Raja
Gunung Raja

Kec. Empat Petulai Dangku, Kab. Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan

Himbauan kepada masyarakat tentang kebakaran hutan atau membakar lahan untuk pelaku usaha atau pelaku pelanggaran kebakaran hutan dan lahan akan dijerat Pasal 108 UU Perkebunan dan akan dikenakan hukuman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda maksimal Rp. 10 miliar│ Selamat datang di Website Desa Gunung Raja Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan │ Media sosial sangat rawan dengan berbagai risiko penipuan dan kejahatan lainnya. Bijak bermedia sosial, berhati-hati untuk menyebarkan data, identitas, maupun foto pribadi, agar tidak mudah dimanfaatkan oleh pihak tertentu yang memiliki niat buruk

Waspada Penipuan File APK Berkedok Undangan di WhatsApp

Kontributor 25 November 2023 Dibaca 326 Kali
Waspada Penipuan File APK Berkedok Undangan di WhatsApp

GUNUNGRAJA.DESA.ID - WhatsApp sering kali menjadi target peretasan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, pada sistem keamanan aplikasi ini tentu terbilang sangat tinggi, namun modus peretas atau hacker dilancarkan menggunakan APK atau situs web yang dipalsukan, agar terlihat asli untuk menarik korban yang tidak curiga untuk memberikan kredensial login atau informasi sensitif mereka ke situs tersebut. hal ini banyaknya kasus peretasan akun WhatsApp yang merugikan pengguna

 

Akun media sosial seperti Whatsapp bisa menjadi cela pintu masuk untuk mendapatkan informasi lain, mulai dari data keamanan tersusupi, hingga dompet elektronik juga bisa diretas.

 

Sedemikian cara peretasan dan penipuan online dengan trik menyebarkan malware melalui file APK yang bervariasi mulai berkedok undangan file PDF atau absensi kehadiran

 

Sebagai aplikasi chat terpopuler dengan miliaran pengguna yang satu ini  cukup marak digunakan, dan berkesempatan menjadi incaran pelaku kejahatan, Pasalnya mayoritas masyarakat menggunakan aplikasi Whatsapp untuk berbagi informasi.

 

Para pelaku kejahatan siber menipu korban dengan berbagai modus untuk berusaha agar korban membuka dan menginstal file APK tersebut agar dia bisa mencuri data pribadi korban.

 

Akun Whatsapp yang diretas memungkinkan orang lain mengetahui data pribadi Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengamankan data pribadi di aplikasi

 

Tidak perlu panik jika akun WhatsApp Anda diretas karena masih ada peluang untuk mendapatkannya kembali

Dilansir dari CNN Indonesia, ada alternatif atau cara untuk mengatasi WhatsApp yang diretas. Memulihkan akun dari peretas cukup mudah. Pertama, uninstall atau hapus aplikasi WhatsApp dari ponsel Anda, kemudian instal kembali dan login seperti biasa.

 

Kemudian akan muncul verifikasi melalui SMS ke nomor handphone. Masukkan nomor verifikasi, maka akun WhatsApp akan kembali lagi. Tujuan verifikasi adalah kode One-Time Passsword (OTP) dikirim melalui SMS langsung ke nomor ponsel pengguna. Ini tidak memungkinkan peretas atau peretas untuk mendeteksi kata sandi.

 

Jika setelah memasukkan kode OTP Anda sudah bisa masuk ke akun WhatsApp sebelumnya, segera lakukan tindakan pencegahan lainnya dengan menggunakan akses PIN. Tak hanya itu, perlindungan tambahan lain agar WhatsApp tidak berpindah ke peretas adalah dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah.

 

Saat mengaktifkan verifikasi dua langkah, pengguna WhatsApp akan diminta memasukkan PIN enam digit untuk pendaftaran.

PIN rahasia dalam verifikasi dua langkah berfungsi sebagai kunci akses, jika suatu saat pengguna mengganti ponselnya. Verifikasi dua langkah ini cukup aman dari peretas.

 

Jika ternyata langkah install ulang yang kamu lakukan tidak berhasil, maka kamu bisa langsung melaporkan kasus tersebut ke pihak WhatsApp. Dengan begitu, pihak WhatsApp akan mengetahui bahwa akun milikmu sedang diakses oleh orang lain tanpa izin

 

Kamu bisa melaporkan permasalahan tersebut dengan menghubungi melalui email support@whatsapp.com.

Buatlah laporan kehilangan dengan mencantumkan 'Lost/Stolen' pada subjek email.

 

Untuk pengembalian akun WhatsApp yang di-hack oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab ini, prosesnya terbilang cepat, selama korban hacking segera menghubungi help center.

 

Proses penyelesaian akun WhatsApp yang diretas biasanya ditangani oleh tim WhatsApp khusus untuk melacak peretas atau pelakunya. Namun jangan khawatir, karena tim pendeteksi tidak dapat membaca konten pesan pengguna tersebut.

 

Selain cara memulihkan akun saat terjadi peretasan, Anda juga harus memahami cara untuk mencegah agar hal itu tidak terjadi. Berikut cara-cara untuk menghindari peretasan pada ponsel Anda:

  • Jangan pernah meninggalkan ponsel Anda tanpa pengawasan

  • Hindari Penipuan Permintaan Mengerim Kode OTP (One-Time Passsword )

  • Ubah kode sandi default ponsel, Ponsel Anda kemungkinan dilengkapi dengan kata sandi default yang sederhana dan dapat diprediksi, dan mereka yang mengetahui dapat menggunakan ini untuk keuntungan mereka. Ubah kode Anda ke kode yang lebih kompleks, dan tahan kode umum “1234”, “0000”, dan “2580”.

  • Kelola Keamanan Bluetooth Anda. Hindari menggunakan jaringan Bluetooth yang tidak dilindungi dan matikan layanan Bluetooth Anda saat Anda tidak menggunakannya.

  • Lindungi data PIN dan Kartu Kredit Anda. Gunakan aplikasi yang dilindungi untuk menyimpan PIN dan nomor kartu kredit, atau lebih baik lagi, jangan simpan sama sekali di ponsel Anda.

  • Gunakan media sosial yang bijak

 

Cara ini  akan melindungi akun WhatsApp dari peretas. Sekalipun kena hack, akun WhatsApp Anda tetap tidak akan bisa dikuasai oleh peretas dan bisa kita ambil kembali./rd

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

APBDes 2025 Pendapatan

APBDes 2025 Pembelanjaan